Mahkota Sultan Tidore

Rabu, 24 Juni 2009

BLOGGER JADI-JADIAN


Membaca judul diatas, mungkin ada yg bertanya, seperti apa ya jenis blogger tsb. Kalau kata blogger sih udah pada tau. Tapi embel-embel Jadi-Jadiannya itu yang masih menjadi tanda tanya. Emangnya di dunia perbloggeran ada silumannya ya??.

Istilah jadi-jadian dalam persepsi aku kaya siluman. Seperti cerita rakyat di daratan Sunda ada Siluman Maung Bandung, Siluman Serigala Putih, di Jakarta ada Siluman Macan Kemayoran, di Surabaya ada Siluman Bajul Ijo. Di Palembang punya siluman apa ya, yang jelas bukan siluman Wong Kito, tapi Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC. (jadi teringat klub Liga Djarum Super Indonesia).

Trus apa hubungannya dengan dunia blogger. Sebetulnya istilah Blogger Jadi-Jadian tersebut ku dapati dari guru bloggq. Namanya Aulia Halimatussadiah alias mba Ollie. Beliau adalah pengarang buku panduan ngeblog berjuduk Tak TiK Blog. Mungkin rekan blogger ada yg pernah membaca bukunya. Aku sendiri bisa bikin blog karena berkat buku tsb yg q beli di Toko Buku Gramedia Matraman sekitar bln November 2008 silam. Kata sang penulis buku, orang yg punya blog tapi jarang2 blogging atau ngeblog itu namanya Bloger Jadi-Jadian. Kadang timbul kadang tenggelam kaya kapal selam, kadang muncul kadang lenyap tak berbekas. Seperti siluman.

Sekarang baru aku sadari bahwa apa yang dikatakan guru blogerq tersebut ada benarnya. Buktinya gak usah jauh2 nyari contohnya. Aku sendiri aja jujur q akui bisa masuk 5 besar kategori blogger tsb. Jika seandainya ada award dengan kategori blogger jadi-jadian. Mungkin aku bisa jadi nominasi dan berpeluang besar mendapatkannya. Namun demikian buat smua rekan blogger, q berharap, jika ada teman qta yang sperti itu, harap qta tidak lantas mendeletenya dari link blog qta. Postingan boleh tenggelam, tapi pertemanan jangan sampai ikutan terbenam. Semoga jalinan petemanan di negeri blogerize ini tetap terjalin sampai kapanpun juga.

Sabtu, 13 Juni 2009

SELAMAT JALAN SOBIQ…!!!


Akhirnya setelah mengikuti perkembangan terkini terkait berita Kecelakaan Heli Puma milik TNI yg dipiloti oleh Mayor Pnb. Sobiq Fanani, ku akhirnya yakin bahwa emang benar pilotnya itu adalah SOBIQ FANANI, temanku waktu masih di Jambi dulu sebagaimana postinganku kemaren. Hal tsb kupastikan setelah melihat foto yg bersangkutan di internet beberapa menit yg lalu (seperti pada image diatas). Sobiq meninggalkan seorang istri bernama Farida Fanani dan 2 orang putri masing2 duduk di TK dan Kelas 3 SD.

Info di media massa mengatakan bahwa, kronologis kejadiannya sesuai keterangan Panglima Komando Operasi (Pangkoops) I TNI AU Marsekal Muda Imam Sufaat, bahwa helikopter itu sedang melakukan uji fungsi (test flight), setelah enam bulan sebelumnya helikopter ini mengalami kerusakan pada "automatic pilot". Kemudian atas kerusakan tersebut dilakukan perbaikan di Bandung, dan setelah itu dibawa ke Lanud Atang Sendjaja di Bogor untuk uji fungsi.

Uji fungsi dilakukan dua kali, yakni pertama pada Jumat pagi dan semuanya berjalan baik dan lancar. Kemudian dilakukan tes lagi setelah salat Jumat. "Namun, saat mau `landing`, tiba-tiba pesawat `swing` dan kemudian jatuh," katanya, dengan menambahkan bahwa pada saat masih berada di bawah kondisi pesawat baik dan laik terbang.

Telah banyak korban yg berjatuhan akibat kecelakaan udara di negeri ini. Belum hilang dari ingatan kita Pesawat TNI AU Hercules yg jatuh beberapa waktu yg lalu. Pesawat Air France yg hilang sampai saat ini blum berhasil ditemukan kotak hitamnya, tiba2 secara beruntun 2 Heli milik TNI jatuh. Seminggu yg lalu Heli milk TNI AL jenis Hughes jatuh di wilayah tambak udang, Tugurejo, Semarang. Kemarin Heli jenis Puma yg katanya memiliki fasilitas super canggih dan digunakan untuk angkutan VVIP jatuh lagi di daerah Bogor.

Kejadian demi kejadian naas yg merenggut nyawa insan tak berdosa ini perlu dijadikan renungan bagi kita semua. Jadi pelajaran yg berharga bagi semua pihak yg berkompoten terutama Pemerintah. Memang musibah dan bencana smuanya tdk terlepas dari campur tangan sang pemilik jagad ini, namun kita juga sebagai manusia mesti ikhtiar. Tuhan tdk akan merubah nasib sesuatu kaum, kecuali kaum tsb berupaya untuk merubahnya sendiri.

Aku berharap semoga ini adalah yg terakhir, biarlah SOBIQ FANANI menjadi pilot yg terakhir mengalami kejadian begini. Jangan lagi ada pilot lain yg bernasib serupa. Kepada keluarga SOBIQ, terutama istri dan kedua anaknya, ku menyampaikan turut berduka cita yg sedalam-dalamnya, Ku juga mendoakan semoga Sobiq Fanani dan seluruh personil TNI yg tewas dlm insiden tsb mendapat tempat yg layak disisiNya, Amien. Khusus buat alm. Sobiq, ku ucapkan selamat jalan dan tak lupa mari kita bacakan Alfatihah untuk mengiringi kepergian almarhum. Alfaaatiha…….(***)

SOBIQ FANANI,Pilot Heli Yg Jatuh Itu, Benarkah Temanku Dulu ???


Beberapa saat yang lalu, ketika aku lagi nonton Tivi, secara kebetulan mataku melihat tulisan Runing text di Metro TV, yg menuliskan korban yang tewas pada kecelakaan jatuhnya helikopter Puma SA330 di Lapangan Udara Atang Sanjaya Bogor pada hari jumat 12 Juni tadi salah satunya adalah sang pilot Mayor Pnb. SOBIQ FANANI.

Sontak saja pikiranq langsung teringat beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1996. Ternyata udah lama juga ya, 13 tahun yg lalu. Dalam hatiku lantas bertanya, bukankah itu si Sobiq Fanani Alumnus AKABRI AU thn 1996 temanku dulu waktu sama-sama di Jambi ?

Sebetulnya pertemananq dengan si Sobiq Fanani ini terjadi ketika kami sama-sama mengikuti kegiatan LATSITARDA NUSANTARA (Latihan Integrasi Taruna Dewasa). Sebuah kegiatan rutin tahunan dari Taruna AKABRI jelang akhir pendidikan. Kalau untuk mahasiswa seperti KKN lah. Waktu itu pesertanya bukan hanya dari AKABRI karena namanya juga latihan integrasi, maka bergabung pula, beberapa mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Tanah Jawa, yang kebanyakan dari anggota MENWA (Resimen Mahasiswa), termasuk salah satunya aku.

Waktu itu, aku sama Sobiq Fanani kebetulan ditempatkan sama-sama di 1 Desa namanya masih kuingat, Desa PEMBENGIS, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Propinsi Jambi. Menyebut daerah tsb aku jadi teringat lagi suka duka kami selama di sana. Tanahnya bergambut, Qta main bola aja lapangannya kaya sawah, kalau lari separuh kaki masuk ke dalam tanah. Tpi tetap semangat juga berlumpur-lumpur ria. Disana juga kan banyak barang2 ilegal yg masuk dari singapura, lewat pelabuhan Kuala Tungkal. Pada murah2 barang2 disana. Lucunya disana kbanyakan barang2 dagangan di kios2 asalnya produk dari luar negeri. Jarang yg made in Indonesia. Kebanyakan dari Malaysia, Thailand,Singapura, bahkan rokok Marlboronya juga asli made in USA. Rasanya beda jauh ma Mrlboro buatan Indonesia.

Oiya kembali lagi ke SOBIQ FANANI. Sampai saat ini aku masih belum memastikan apakah benar dia ataukah ada yang mempunyai nama yang sama. Ku lantas teringat sebuah buku notesku yg sampai saat ini masih ku simpan, disitu tertulis semua nama-nama teman LATSITARDA termasuk SOBIQ FANANI. Di notes ini, dia sendiri yg nulis alamatnya ada 2, yakni Jln. Gatot Subroto No. 250 Magelang Telpon (0293) 61117 dan Banjaran RT 01/6 No. 2 Tempuran Magelang Kode Pos : 56161 Telpon (0293) 61478.

Karena masih penasaran ku coba telusuri pakai mesin pencari google dengan mengklik nama Sobiq Fanani dan ternyata muncul info terkait, termasuk Facebooknya. Kucoba klik di FBnya untuk melihat fotonya, cuman wajahnya gak terlalu jelas kelihatan karena fotonya (seperti dlm imageq diatas ) pakai seragam dan perlengkapan pilotnya yang hampir menutupi sluruh wajahnya. Mau nelpon ke telpon rumahnya gak enak, soalnya lama gak pernah komunikasi. Tapi q berharap besok2 ada berita di Tivi yg memperlihatkan dengan jelas siapa sebetulnya SOBIQ FANANI.

Sabtu, 06 Juni 2009

SORRY NIH BARU MUNCUL LAGI


Malam mini aku mncoba mluangkan waktu tuk nulis di blogq yang telah lama aku tinggalkan. Biar kelihatan ada yang baru dan gak bazi. Takutnya kalo dibiarin terlau lama selain bisa kadaluarsa, bisa jadi juga bakal dilupain ma sobat-sobitq tercinta di negeri blogerize. Aku juga gak mau blogq yang ini nasibnya sama kaya blog lamaku yg halaman dasbornya gak bisa ditemukan, sehngga gak bisa dpake buat nulis postingan terbaru.

Sebetulnya blogq yg ini juga sdikit bermasalah ketika masuk ke halaman dasbor. Tampilannya sangat kecil. Tulisan-tulisannya di menu dasbor hampir gak bisa kebaca. Untung q udah sedikt hafal posisi New Entry, sehingga untuk membuat postingan baru masih bisa dilakukan. Tetapi untuk nambah widget atau yg laen2 q agak kewalahan membaca tulisan yg sangat kecil.

Kemaren aja ketika q coba utak-atik blogq, ternyata q gak tau kalau muncul postingan baru tapi gak ada isinya. Bahkan ada teman yg ngasih komen dan nanyain, mana isinya. Akhirnya biar gak klihatan aneh, q langsung menghapusnya. Maaf ya, buat yg ngasih komen. Q juga heran, kok bisa muncul 1 postingan, padahal q gak merasa memosting sesuatu. Siapa yg salah ya, kok jadi rada pikun begini. Tapi yang pikun siapa ya, blognya atau yg punya blog. I don’t know.

Udah larut malam ni, mataq udah makin berat. Cukup sgini aja first greetingq setelah sekian lama tenggelam dengan kapal selam. Ku mau menyelam lagi ni. Tapi gak ke dasar laut. Kali ini cukup diatas kasur kapukq yg dari tadi kdinginan diatas lantai menanti hangatnya tubuhq untuk segera tengkurap diatasnya...bye, bye.....